Amerika Serikat meminta Korea Utara untuk menghentikan setiap tindakan yang mempercepat ketegangan, menyusul indikasi dari Pyongyang yang akan meluncurkan rudal jarak jauh dan juga tes nuklir ke-empat.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan, pada pengarahan rutin pada Selasa (15/9), dirinya tahu bahwa Korea Utara akan mengoperasikan kembali fasilitas nuklirnya. Untuk itu ia menghimbau agar Pyongyang menghentikan provokasi tidak bertanggung jawab itu. Ia juga meminta Pyongyang untuk mematuhi kewajiban dan komitmennya kepada masyarakat internasional.
Earnest menegaskan Amerika Serikat tidak akan pernah mengakui Korea Utara sebagai negara pemilik nuklir, dan pihaknya akan terus menerus bekerjasama dengan negara-negara anggota pembicaraan enam pihak sampai Pyongyang memenuhi kewajibannya pada masyarakat internasional.