Sebuah analisa baru menyebutkan fasilitas nuklir Yongbyon Korea Utara mungkin sedang mencoba memproduksi tritium yang dapat digunakan untuk membuat senjata nuklir yang lebih canggih.
Dalam sebuah laporan hasil pemantauan satelit terhadap fasilitas Yongbyon dari 22 Agustus, Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Keamanan Internasional mengatakan pada hari Selasa (15/9) bahwa teknisi Korea Utara nampaknya telah membangun saluran iradiasi di pusat reaktor 5 Megawatt, dengan menyebutkan saluran tersebut dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis isotop, termasuk tritium.
Wadah pemikir itu mengatakan Korea Utara sudah berulang kali menyatakan keinginannya untuk memperbaiki kualitas senjata nuklirnya, dan tritium akan dapat membuat senjata nuklir dengan daya ledak yang lebih besar dari yang dibuat dari plutonium atau uranium.
Sementara itu, sebuah website yang menyoroti Korea Utara 38th North pada hari Selasa mengatakan bahwa hasil pemantauan satelit Sohae menunjukkan belum ada tanda-tanda persiapan peluncuran seperti yang diindikasikan Pyongyang.
Disebutkan tempat kerja di menara tertutupi sehingga sulit untuk memastikan kehadiran sebuah kenderaan peluncur.