Gempa bumi berkekuatan 8,3 skala ricther menggoncang Santiago ibu kota Chili sekitar pukul 8 Rabu malam, menewaskan sedikitnya 5 orang, dan 10 orang luka-luka.
Berdasarkan Badan Geologi Amerika Serikat pusat gempa berada dibawah perairan 228 kilometer dari barat laut Santiago. Gempa membuat bangunan di Santiago bergetar sehingga warga berhamburan keluar gedung dan rumah mereka. Namun sejauh ini pemerintah Chili belum menghitung jumlah kerugian.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan tsunami dengan ketinggian lebih dari 4,6 meter terdeteksi sekitar pukul 8.50 malam di dekat pantai Chili. Negara lain di wilayah Oseania dan juga Peru meminta warga mereka meninggalkan dataran rendah di dekat pantai karena gelombang tinggi diperkirakan terjadi.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan tidak ada warga Korea Selatan yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, namun akan terus mengumpulkan informasi.
Kementerian Luar negeri juga mengingatkan warga Korea Selatan yang sedang melakukan perjalanan ke Amerika Selatan atau negara-negara Pasifik seperti Wahaii untuk berhati-hati terhadap kemungkinan gempa susulan.