Anggota Majelis Rendah AS, Mike Honda mengatakan adopsi resolusi untuk pendirian Monumen (tugu) Peringatan Wanita Penghibur Paksa oleh parlemen kota San Francisco adalah 'kemenangan bagi kebenaran dan keadilan.'
Honda mengeluarkan pernyataan itu pada hari Selasa (22/09/2015) setelah resolusi tersebut diloloskan. Honda juga menyampaikan kegembiraannya karena parlemen kota San Francisco memutuskan untuk mendirikan tugu peringatan para wanita korban perbudakan syahwat saat Perang Dunia Kedua.
Ditambahkannya, pengesahan tersebut juga merupakan kemenangan bagi jiwa 200 ribu gadis dan wanita yang kesucian dan masa mudanya dirampas oleh pasukan imperialis Jepang, serta kemenangan bagi kebenaran dan keadilan.
Mike Honda pernah bertemu dengan seorang nenek korban budak syahwat Lee Yong-soo yang menyerukan pengesahan resolusi tersebut pada bulan April dan Juli lalu.