Korea Utara diasumsikan memiliki plutonium dan uranium yang cukup untuk mengembangkan sebanyak 22 senjata nuklir.
Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Keamanan Internasional Amerika Serikat
memperkirakan Korea Utara mungkin memiliki sekitar 30 hingga 34 kilogram plutonium yang dipisahkan disaat pelaksanaan tes nuklir di tahun 2013.
Korea Utara juga diperkirakan melakukan proses untuk memproduksi sekitar 100 kg uranium di sebuah sentrifugal pengayaan uranium di Yongbyon. Namun, jika Korea Utara mengoperasikan sentrifugal yang kedua, lembaga itu memperkirakan Korea Utara dapat memiliki sekitar 240 kg uranium.
Berdasarkan estimasi tersebut, Korea Utara memiliki plutonium dan uranium yang cukup untuk memproduksi 15 hingga 22 senjata nuklir.
Disebutkan juga, Korea Utara diperkirakan telah memiliki 10 hingga 16 senjata nuklir hingga akhir tahun lalu, berdasarkan asumsi bahwa lebih dari 40% dari jumlah bahan nuklir untuk satu unit senjata nuklir digunakan dalam proses pengembangan senjata nuklir.