Arsip sejarah tentang tragedi Pembunuhan Massal Nanjing pada tahun 1937 tercatat sebagai Memori Dunia UNESCO.
Komite Penasehat Internasional UNESCO hari Jum'at (9/10/2015) mengumumkan bahwa 47 dari 88 dokumen warisan yang diusulkan oleh 61 negara diterima sebagai warisan Memori Dunia UNESCO.
Dokumen yang juga dikenal sebagai "Pemerkosaan Nanjing" adalah catatan peristiwa pembunuhan massal sekitar 300 ribu warga dan tentara Cina oleh serdadu Jepang yang disertai dengan pemerkosaan.
Walaupun menerima Tragedi Nanjing masuk dalam catatan Memori Dunia, namun Komite Internasional UNESCO tidak menerima dokumen lainnya, yaitu arsip Korban Perbudakan Syahwat oleh tentara Jepang semasa Perang Cina-Jepang ke-2, yang juga diusulkan oleh Cina.