Bangunan kantor perwakilan Kekaisaran Daehan atau Kekaisaran Korea Raya untuk Amerika Serikat direstorasi mulai tgl. 19 Oktober waktu setempat. Gedung itu dikembalikan pada tahun 2012, atau 102 tahun setelah dikuasai secara paksa oleh pemerintah Jepang.
Gedung yang terdiri dari satu lantai dasar dan 3 lantai atas dengan strukur bata itu terletak 1 km dari Gedung Putih. Pada tahun 1889, kaisar Gojong membeli gedung itu dengan uang pribadinya senilai 25 ribu dolar dan menggunakannya sebagai gedung kedutaan kekaisaran Daehan selama 16 tahun.
Namun, penjajah Jepang merampas gedung yang menjadi simbol diplomasi itu dan menjualnya kepada warga Amerika. Setelah 102 tahun berlalu, pemerintah Korea Selatan kembali membeli gedung itu.
Administrasi Warisan Budaya Korea Selatan mengadakan jumpa pers di Washington dan menyatakan pihaknya telah merampungkan prosedur yang dibutuhkan, seperti pengukuran bangunan, pengumpulan data dan perizinan terkait.
Gedung itu direncanakan akan dijadikan sebagai museum yang memamerkan diplomasi mandiri Kekaisaran Daehan dan juga sejarah hubungan persahabatan antara Korea Selatan dan Amerika.
Jika pembangunan restorasi dapat selesai dalam satu tahun, maka museum kedutaan Kekaisaran Daehan akan dibuka secara resmi pada musim semi tahun 2017.