Perusahaan pembuat Sistem Anti Rudal Balistik-THAAD AS menegaskan bahwa Seoul dan Washington sedang membahas kemungkinan penempatan sistem pencegat misil di Korea Selatan.
Dalam jumpa pers di National Press Club Washington hari Kamis (29/10/2015), wakil kepala bagian pertahanan udara dan misil Lockheed Martin, Mike Trotsky mengatakan dia tidak dapat memberikan penjelasan terkait kebijakan, namun dapat memastikan bahwa pejabat dari kedua negara sedang membahas kemungkian itu.
Dia juga mengatakan bahwa baik pembicaraan formal maupun tidak formal sedang berlangsung. Menurut Trotsky konsultasi itu memang masih dalam tahap awal.
Ketika ditanyakan apakah rudal patriot cocok untuk ditempatkan di Korea Selatan untuk menghadapi serangan misil Korea Utara, Trotsky mengatakan alangkah baiknya jika di Korea Selatan dibangun sistem pertahanan berlapis.