Perusahaan Lockheed Martin AS membantah mengetahui ada pembahasan tentang sistem pertahanan anti rudal-THAAD antara Amerika Serikat dan Korea Selatan seperti yang disampaikan wakil kepala bagian pertahanan udara dan misil Lockeed Martin hari Kamis lalu.
Bantahan itu disampaikan wakil direktur bagian Humas Lockheed Martin, Jennifer Whitlow kepada media Korea Selatan. Whitlow juga menyampaikan penyesalannya karena salah satu pejabat perusahaan itu memberikan informasi yang salah pada jumpa pers hari Jumat (30/10/2015).
Whitlow menegaskan bahwa Lockheed Martin tidak pernah tahu apa yang dibahas oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat tentang Sistem Pertahanan Anti Rudal.