Para pakar Korea Selatan dan Jepang mencalonkan 300 data dari Joseon Tongsinsa untuk didaftarkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO.
Kantor Berita Kyoto melaporkan bahwa para pakar Korsel dan Jepang yang mengadakan pertemuan di Osaka, Jepang pada tanggal 7 November lalu sepakat untuk mendaftarkan 300 data dari Joseon Tongsinsa untuk menjadi warisan budaya dunia UNESCO. Jeoseon Tongsinsa adalah utusan diplomatik yang dikirim untuk memulihkan hubungan diplomatik antara Dinasti Joseon dan Keshogunan Tokugawa pada abad ke-17.
Tiga ratus data yang dicalonkan itu terdiri atas catatan utusan Joseon dengan tokoh-tokoh Jepang, dokumen resmi, dan lukisan.
Dalam pertemuan itu, para pakar Korsel dan Jepang juga sepakat untuk menggelar pertemuan di Tsushima Jepang bulan Januari tahun depan dengan menghadirkan pemerintah daerah dan lembaga sipil untuk menentukan pendaftaran warisan budaya dunia UNESCO secara resmi.