Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Anggota Parlemen 5 Negara Mendesak Pemecahan Masalah Wanita Perbudakan Syahwat

Write: 2015-11-24 15:45:02Update: 2015-11-24 15:47:23

Anggota Parlemen 5 Negara Mendesak Pemecahan Masalah Wanita Perbudakan Syahwat

Para anggota parlemen dari Korea Selatan, AS, Kanada, Selandia Baru, dan Inggris membentuk pertemuan internasional untuk mencegah perbudakan syahwat dan perdagangan manusia. 

Mereka membuka jumpa pers pertama pada tgl.23 November waktu setempat di markas besar PBB di New York, AS, dan menyatakan  akan mendesak Jepang untuk meminta maaf secara resmi terkait masalah wanita korban perbudakan syahwat oleh tentara Jepang saat Perang Dunia Kedua. 

Pertemuan itu disebut 'Pertemuan Anggota Parlemen untuk Korban Perbudakan Syahwat.' Anggotanya terdiri dari Lee Jasmin dari Korea Selatan, Michael Honda dari AS, Yonah Martin dari Kanada, Melisa Lee dari Selandia Baru, Fiona Claire Bruce dari Inggris. 

Mereka berencana akan membuka forum internasional pertama pada tahun depan. Menurut Lee Jasmin, 33 orang anggota parlemen dari partai berkuasa dan oposisi Korea Selatan menyatakan dukungan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >