Pengadilan banding Versailles memutuskan pada hari Selasa (8/12/2015) untuk mengekstradisi Yoo Som-na anak pemilik Ferry Sewol yang tenggelam beberapa waktu lalu atas permintaan pemerintah Korea Selatan.
Pihak pengadilan tidak memberikan penjelasan terkait keputusan itu, namun diperkirakan perjanjian ekstradisi antara kedua negara menjadi landasan keputusan tersebut.
Sementara itu, Yoo akan segera mengajukan banding ke pengadilan tinggi Prancis.
Yoo sebelumnya mengatakan bahwa dia akan naik banding atas keputusan ekstradisi itu ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa, sehingga ekstradisi tersebut nampaknya akan ditunda.
Pengadilan banding Paris pada bulan Januari memutuskan untuk mengekstradisi Yoo, namun pada bulan April pengadilan tinggi Cassation membatalkan keputusan itu dan melimpahkannya ke pengadilan banding Versailles.
Yoo ditangkap pada tanggal 27 Mei tahun lalu di rumahnya di Paris atas tuduhan penggelapan dan penyalahgunaan dana sebesar 49,2 miliar won ketika dia menjalankan sebuah perusahaan mode busana.