Korea Selatan dan Jepang mengeluarkan penjelasan tentang serbuk yang dibawa seorang pria warga Korsel bermarga Jeon ke Jepang yang menjadi tersangka peledakan di kuil Yasukuni.
Sejumlah media Jepang memberitakan tersangka membawa serbuk hitam yang diduga bahan peledak, alaram, dan baterai saat dia datangi ke Jepang hari Rabu (9/12/2015).
Menurut media Jepang Jeon telah mengakui pada pemeriksaan polisi Jepang bahwa dia berniat memasang peledak di Kuil Yasukuni, maka serbuk hitam yang dia bawa kemungkinan besar adalah bahan peledak.
Menteri Pertanahan, Transportasi, dan Pariwisata Jepang, Keiichi Ishii bahkan menuduh bagian pemeriksaan Bandara Gimpo telah melakukan kesalahan dengan mengatakan peraturan internasional menyatakan pemeriksaan bahan berbahaya harus dilakukan di bandara keberangkatan.
Sementara itu pihak Bandara Gimpo di Korea Selatan menolak tuduhan itu. Menurut otoritas bandara Gimpo serbuk yang dibawa Jeon bukan bahan peledak, dan telah diperiksa dengan teliti dengan menggunakan alat pendeteksi bahan peledak.
Kepolisian Jepang akan menahan Jeon selama 10 hari dan memeriksanya terkait dugaan melakukan peledakan di kuil Yasukuni.