Media Jepang termasuk Asahi Simbun pada Rabu (16/12/2015) melansir bahwa tersangka pelaku peledakan di Kuil Yasukuni pada tgl.23 November lalu mengakui dirinya telah meletakkan alat peledak di toilet kuil itu.
Jeon seorang pria warga Korea berusia 27 tahun mengakui aksinya saat diintrogasi kepolisian Jepang pada tgl.9 Desember, namun pada hari berikutnya dia menyangkalnya.
Untuk itu pihak kepolisian Jepang tengah melakukan penyelidikan secara keseluruhan terkait perbedaan antara pengakuan Jeon dan kondisi di lokasi kejadian. Sebelumnya, media Jepang mengabarkan bahwa polisi menemukan zat peledak seperti bubuk mesiu di pipa besi di lokasi kejadian.
Kepolisian Jepang pada tgl. 14 Desember lalu meminta kerja sama kepolisian Korea Selatan untuk menyelidiki ledakan itu melalui interpol, dan kepolisian Korea Selatan mengatakan akan memberi batuan sesuai aturan.
Jeon ditahan oleh polisi Jepang pada tgl.11 Desember atas kecurigaan melakukan peledakan di kuil Yasukuni.