Seorang warga Korea Selatan berusia 50 tahun ditembak mati di Filipina, sehingga jumlah warga Korea Selatan yang dibunuh di Filipina bertambah menjadi 11 orang pada tahun ini.
Warga Korea Selatan bermarga Cho itu ditembak mati oleh para perampok di provinsi Batangas, Filipina. Menurut polisi setempat, empat perampok masuk ke rumah Cho pada pukul 1 subuh tgl.20 Desember lalu dan menembaknya.
Polisi setempat memperkirakan Cho adalah korban perampokan karena notebook dan uang tunai miliknya juga hilang. Namun, mereka masih menduga kemungkinan pembunuhan akibat rasa dendam karena Cho yang memiliki usaha konstruksi di sana bertikai dengan warga setempat akibat uang.
Sehubungan dengan kasus tersebut, kepolisian Korea Selatan mengutus tim investigasi ke Filipina pada awal minggu ini. Penyelidikan langsung dari tim polisi Korea Selatan terhadap kasus yang terjadi di luar negeri merupakan yang pertama kali. Hal itu dilakukan sesuai kesepakatan bilateral antara Kepala Kepolisian Korea Selatan dan Filipina pada awal bulan lalu.