Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Jepang Menolak Menjelaskan 'Penyeretan Paksa Orang Joseon' ke Tambang di Jepang

Write: 2015-12-24 14:45:05Update: 2015-12-24 15:53:19

Jepang Menolak Menjelaskan 'Penyeretan Paksa Orang Joseon' ke Tambang di Jepang

Jepang menolak permintaan Korea Selatan untuk memasang papan informasi mengenai 'penyeretan secara paksa orang Joseon' yang dipekerjakan secara paksa di fasilitas industri modern yang baru didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.  
 
Seorang profesor dari Universitas Wanita Sungshin, Seo Kyung-deok menyatakan dia telah meminta kepada pemda kota Nagasaki Jepang untuk memasang papan yang bertuliskan "tempat dimana arwah orang Korea yang dipaksa diperkerjakan"' di sekitar menara penghormatan tambang Takashima.
 
Namun, pemda kota Nagasaki menyatakan pihaknya akan memasang papan penjelasan yang mereka buat dan tidak akan memasang papan informasi yang diajukan oleh profesor Seo.
 
Sehubungan dengan hal itu, harian Jepang Sankei Shimbun memberitakan bahwa belum dapat dipastikan apakah pekerja asal Joseon termasuk di menara penghormatan diantara para pekerja tambang yang dipekerjakan. Selain itu penempatan tulang mereka di sana juga belum ditegaskan di dalam survei kepada penduduk kota Nagasaki.
 
Profesor Seo menyatakan dia akan melakukan protes dengan mengumpulkan data. Sebelumnya, Komisi Penyelidik Korban Pekerja Paksa Masa Penjajahan Jepang mengakui 88 orang warga Joseon dipekerjakan secara paksa di tambang Takashima.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >