Persekutuan Korea Selatan dan AS diperkirakan tetap mempertahankan keseimbangan dalam proses menyatukan Semenanjung Korea maupun pasca unifikasi nanti.
Analisis itu dikeluarkan oleh Center for a New American Security-CNAS di Washington dalam laporannya terbaru berjudul 'Penyelesaian terbaginya Semenanjung Korea yang lama'.
Menurut laporan itu, Korea pasca unifikasi kemungkinan besar akan tetap mempertahankan hubungan keamanan yang kuat dengan AS seperti sekarang. Korea mempertahankan keseimbangan kekuatan regional melalui persekutan dengan AS dan berupaya mengekang Cina.
Ditambahkan, dalam hal itu Korea dapat berposisi sebagai kekuatan penengah yang memengaruhi Asia Timur dari segi sosial, politik, dan ekonomi. Akan tetapi, mungkin berbahaya bagi Korea pasca unifikasi nanti jika menjauhi negara kuat di sekitarnya, selain itu tidak mudah mendekati Cina.