Sebuah dokumen yang berisi bahwa mantan pemimpin Korea Utara Kim Jung-il mau memasukkan mata-mata ke dalam jantung pemerintahan Korea Selatan pada akhir tahun 1990-an diumumkan oleh sebuah media Jepang.
Harian Tokyo Shimbun memberitakan pihaknya telah memperoleh sebuah dokumen berisi bahwa Kim Jung-il memerintahkan pembentukan jaringan informasi di dalam pemerintahan Seoul.
Hal itu tertulis dalam sebuah dokumen rahasia yang berjudul 'Ilmu Informasi eksternal Kim Jung-il' yang diterbitkan tahun 1997-1998.
Jantung pemerintah Seoul yang dimaksudkan Korut adalah Cheongwadae, kantor pemerintah, militer, dan Badan Intelijen Nasional, dan Korut merangkul tokoh-tokoh pemerintah atau militer yang penting dan memasukkan mata-matanya ke dalam instansi penting.
Akan tetapi, dokumen itu tidak menuliskan hasil yang diperoleh Korut di Korsel melalui perintah tersebut.