New York Times melansir bahwa Amerika Serikat telah berhasil melakukan uji penerbangan bom nuklir kecil dengan presisi tinggi. Dilaporkan jet tempur F-15 Amerika Serikat menjatuhkan bom kecil ke arah target di Nevada pada bulan Oktober lalu, disaat satelit Amerika mendeteksi tanda-tanda Pyongyang sedang bersiap-siap untuk melakukan tes nuklir ke empat.
Menurut New York Times, militer Amerika Serikat mengembangkan bom nuklir mini yang disebut B16-12, dengan tujuan untuk menghancurkan target di Korea Utara atau negara lain.
Ditambahkan, senjata nuklir baru yang dipasangi "otak" komputer, sayap dan ekor, dapat menembak secara presisi sasaran dalam terowongan uji coba nuklir atau gudang senjata.
Seorang pejabat pemerintah AS menegaskan senjata nuklir yang dikembangkan dengan ukuran kecil dan presisi dapat meminimalkan korban warga sipil dan juga meningkatkan pertahanan nuklir.
Para ahli militer menyatakan bahwa senjata nuklir baru ini akan menjadi ancaman jelas bagi musuh, sehingga AS akan mempertahankan penggunaannya. Akan tetapi, sejumlah orang mengkritik bahwa bom mini itu akan dapat dipergunakan untuk menyerang lebih awal, bukan sebagai senjata pertahanan diri.