Pusat Studi Strategi Internasional-CSIS, Amerika Serikat merekomendasikan kepada Kementerian Pertahanan AS untuk menempatkan sistem pertahanan anti rudal-THAAD di Semenanjung Korea.
Menurut laporan yang dirilis baru-baru ini, CSIS menyatakan Korea Selatan nampaknya akan membutuhkan puluhan tahun untuk mengembangkan sistem pertahanan yang sama secara mandiri.
Lembaga Think Tank itu menegaskan THAAD akan mampu mempertahankan wilayah Asia dan Pasifik, ditengah ancaman rudal dari Korea Utara semakin meningkat.
Laporan itu dibuat atas permintaan dari Kementerian Pertahanan AS untuk mengevaluasi strategi Asia. Hasil laporan itu rencananya akan didiskusikan di komite militer Senat AS.