Kantor Berita Kyoto melaporkan bahwa AS telah melakukan pembicaraan dengan beberapa negara termasuk Cina mengenai isi sanksi terhadap korea Utara.
Menurutnya, AS telah menawarkan kepada nagara-nagara tersebut mengenai pelarangan ekspor minyak bagi Korut untuk dimasukkan dalam sanksi PBB terhadap Korut.
Selain itu, AS mengusulkan larangan mengimpor bahan tambang dari Korut, dan larangan bagi masakapai Korut, Air koryo, untuk melintasi wilayah udara masing-masing negara.
Kantor Berita Kyoto menambahkan juga AS sedang menekan Cina sebab Cina memiliki pengaruh besar terhadap penentuan sanksi atas Korut dalam Dewan Keamanan PBB.
Untuk itu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry akan melakukan lawatan ke Beijing pada 27 Januari mendatang.
Kantor Berita Kyoto juga mengatakan usulan AS itu akan menjadi semacam embargo ekonomi bagi Korut sehingga kemungkinan besar Cina tidak akan menerimanya.