Jumlah negara yang mengeluarkan larangan perjalanan bagi warga negara mereka untuk mengunjungi Korea Utara setelah rezim Pyongyang melakukan uji coba nuklir ke empat awal bulan ini semakin bertambah.

Voice of America (VOA) pada hari Rabu (27/1/2016) melaporkan bahwa pemerintah Kanada pada tanggal 8 Januari, atau 2 hari setelah Pyongyang melakukan uji coba nuklir, telah mengeluarkan sebuah peringatan perjalanan ke Korea Utara.

Global Affairs Canada mengatakan pihaknya tidak dapat menjamin keselamatan warganya yang berkunjung ke Korea Utara karena negara itu mengembangkan senjata pemusnah massal dan pemerintahannya bersifat otoriter. 
 
Sementara itu Kementerian Luar Negeri Swiss memperbaharui informasi di websitenya pada tanggal 12 Januari lalu terkait perjalanan ke Korea Utara dengan mengingatkan warganya bahwa ketegangan kedua Korea sedang meningkat.

Pemerintah Inggris juga memperbaharui informasi tentang perjalanan ke luar negeri tidak lama setelah Pyongyang melakukan uji coba nuklir. Pemerintah Inggris meminta warganya untuk mengawasi dari dekat perkembangan politik dan keamanan di Korea Utara.

Korea Utara telah menahan 3 orang warga asing termasuk seorang mahasiswa asal Amerika Serikat dengan alasan memusuhi negara itu.