Pemerintah AS menyampaikan keinginannya agar Sistem Pertahanan Anti Rudal Balistik AS, THAAD ditempatkan di Semenanjung Korea secepat mungkin.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS, Peter Cook, pada pengarahan hari Senin (8/2/2016) waktu setempat mengatakan walaupun belum menetapkan agenda selanjutnya, namun AS menginginkan penempatan THAAD dapat dilaksanakan secepat mungkin.
Hal itu ditafsirkan bahwa pemerintah AS telah meresmikan pembicaraan dengan Korea Selatan tentang penempatan THAAD sebagai tindakan penanggulangan atas ancaman rudal jarak jauh Korea Utara.
Cook menambahkan pemerintah AS yakin keputusan itu sangat sesuai dalam melawan provokasi peluncuran rudal jarak jauh Korut. Menurut Cook penempatan THAAD akan meningkatkan tingkat keamanan Korsel.
Terkait waktu perundingan tentang penempatan THAAD, Cook mengatakan perundingan resmi memang belum dimulai, untuk itu AS berharap perundingan itu segera diadakan.
Selanjutnya, Cook mengatakan Korut sudah berhasil meningkatkan kekhawatiran di Asia Timur Laut dengan meluncurkan rudal, namun Korut diperkirakan hanya menempatkan sebagian muatan yang dibawa ke ruang angkasa pada posisinya.