Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Igor Morgulov, menyuarakan "kekhawatiran mendalam" atas kemungkinan penempatan Sistem Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi (THAAD) di Korea Selatan.

Kekhawatiran tersebut disampaikan Margulov pada hari Selasa (9/2/2016) saat pemerintah Rusia memanggil Duta Besar Korsel untuk Rusia, Park Ro-byug. Dalam kesempatan itu kedua pihak juga bertukar pikiran mengenai meningkatnya ketegangan di Asia Timur Laut setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklir ke-empat dan meluncurkan apa yang disebut Pyongyang sebagai sebuah satelit.

Pemanggilan dubes Park oleh pemerintah Rusia terjadi setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan mengumumkan bahwa kedua negara sedang mempertimbangkan kemungkinan penempatan THAAD di Korsel guna melawan provokasi misil Korut.

Pemerintah Rusia baru pertama kali mengungkapkan kekhawatirannya secara resmi terkait potensi penempatan THAAD di Semenanjung Korea kepada Duta Besar Seoul, walaupun Moskow telah berkali-kali menekankan bahwa penempatan THAAD akan merusak keseimbangan kekuatan di Asia Timur Laut.