Perusahaan Pertahanan Terbesar di AS, Lockheed Martin, menawarkan pesawat jet T-50A yang dikembangkan bersama dengan Korea Aerospace Industries- KAI untuk menggantikan pesawat latih T-X Angkatan Udara AS.
Majalah khusus militer AS, Defence News melaporkan Lockheed Martin tidak mengembangkan pesawat baru untuk proyek T-X, namun menawarkan T-50A yang merupakan model perbaikan dari T-50.
Menurut Lockheed Martin, untuk mengembangkan model baru maka diperlukan biaya 8 kali lebih besar, dan waktu 3 kali lebih lama, serta dan risikonya meningkat dibandingkan T-50A.
Proyek T-X Angkatan Udara AS bertujuan untuk mengganti 350 unit pesawat T-38 yang sudah usang dengan pesawat baru. Proyek itu meningkatkan biaya tambahan sekitar 12 triliun won.