Radio Free Asia - RFA pada hari Jumat (12/2/2016) memberitakan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah memerintahkan stafnya pada tahun lalu untuk mempersiapkan diri menghadapi sanksi masyarakat internasional terhadap Korut.
Menurut sumber berita Korut yang sedang berkunjung ke Cina pada saat Imlek, Kim Jong-un pada tahun lalu telah memerintahkan militer untuk menyediakan makanan bagi tentara untuk 3 tahun ke depan, dan sering mengeceknya. Ditambahkannya, kondisi pangan di Pyongyang semakin buruk, dan hal itu kemungkinan terkait dengan perintah Kim Jong-un untuk menyiapkan stok makanan bagi tentara.
Menurut sumber lain, pemerintah Korut terus mendoktrin masyarakatnya dengan menegaskan bahwa keadaan ekonomi negara sulit karena perbuatan AS yang memusuhi Korut.
Tindakan Korut itu diperkirakan bertujuan untuk memperkecil efek kesulitan ekonomi akibat sanksi masyarakat internasional, serta menenangkan warganya.