Korea Selatan dan Cina yang menunjukkan perbedaan pandangan dalam memberi sanksi terhadap Korea Utara dan penempatan THAAD di Semenanjung Korea mulai membuka saluran dialog antar Wakil Menteri Luar Negeri kedua negara untuk pertama dalam kurun waktu 3 tahun.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan bahwa 'Dialog Strategis Wakil Menteri Luar Negeri antara Korea Selatan dan Cina ke-7' digelar di Seoul. Di dalam pertemuan kali ini, kedua pihak akan membahas langkah respons terkait uji coba nuklir dan peluncuran misil jarak jauh Korea Utara termasuk situasi di Semenanjung Korea dan hubungan antar kedua negara.
'Dialog Strategis Wakil Menteri Luar Negeri antara Korea Selatan dan Cina' dibuka sejak absen selama 3 tahun, sehingga pertemuan itu ditafsirkan sebagai keseriusan pihak Beijing dalam menanggapi rencana penempatan THAAD, dan masalah nuklir Korea Utara.
Cina tetap bersikeras bahwa masalah Korea Utara harus diselesaikan melalui dialog dan negosiasi.
Beijing hingga kini menunjukkan sikap yang tidak tegas dalam memberi sanksi yang lebih kuat dan luas terhadap Pyongyang.