Wakil Kepala Keamanan Nasional Kantor Kepresidenan Korea Selatan, Cho Tae-yong, mengatakan bahwa persiapan penyusunan resolusi baru Dewan Keamanan PBB atas Korea Utara berjalan dengan lancar, dan mengisyaratkan adanya sikap lebih kooperatif dari Cina.

Cho menyampaikan hal tersebut kepada para jurnalis saat tiba di Amerika Serikat pada hari Rabu (17/2/2016) dalam rangkaian kunjungannya untuk memperkuat kerja sama dengan para pejabat Washington terkait program senjata nuklir Korut.  

Cho menambahkan bahwa anggota Dewan Keamanan PBB telah menyetujui sebuah resolusi baru yang lebih kuat atas Korut.

Seorang pejabat tinggi Korsel lainnya juga menyampaikan kepada para wartawan Korsel di Washington bahwa pembicaraan antara Cina dan AS yang terus berlanjut menunjukkan bahwa kedua pihak secara perlahan dapat mempersempit perbedaan pandangan mereka terkait Korut.

Pejabat tinggi tersebut menambahkan terdapat sebuah kesepakatan antara kedua pihak bahwa resolusi DK PBB yang akan datang haruslah lebih efektif, namun masih dibutuhkan waktu untuk perkembangan pembicaraan tersebut.

Cho akan mendiskusikan mengenai program senjata nuklir Pyongyang bersama Wakil Menteri Luar Negeri AS Tony Blinken pada hari Kamis (18/2/2016), dan bertemu dengan Wakil Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Avril Haines sebelum mengakhiri kunjungannya pada hari Minggu.

Sementara itu, pejabat Gedung Putih mengungkapkan bahwa Presiden AS Barack Obama akan menandatangani sanksi baru Korut yang telah disetujui oleh kongres AS pada minggu lalu.