Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Bloomberg: 'Bagaimana Korut Memasukkan Dana ke Dalam Negeri'

Write: 2016-02-23 11:25:34Update: 2016-02-23 11:27:24

Bloomberg: 'Bagaimana Korut Memasukkan Dana ke Dalam Negeri'

Bloomberg melaporkan bahwa Korea Utara memiliki sebuah jaringan perusahaan terselubung dan perantara asing yang menfasilitasi aliran dana ke negara komunis tersebut, dan yang menjadi fondasi sistem tersebut adalah Cina.

Perusahaan media yang berbasis di AS tersebut juga mengungkapkan dalam sebuah artikel pada hari Selasa (23/2/2016) bahwa memaksakan sanksi AS akan sulit, dengan mengaitkannya dengan penyitaan kapal Korut Chong Chon Gang pada tahun 2013 dimana ditemukan pesawat tempur MiG diatasnya. Peristiwa ini dikenal sebagai insiden Chong Chon Gang.

Artikel tersebut juga menaruh perhatian pada perusahaan perkapalan Chinpo, sebuah firma yang berbasis di Singapura yang dicurigai menfasilitasi aliran dana ke Pyongyang.

Menurut Bloomberg, Chinpo tampaknya telah diatur untuk menyalurkan dana ke Korut.

Pengadilan Singapura baru-baru ini mendenda Chinpo sebesar 180-ribu dolar Singapura, atau sekitar 128-ribu dolar AS, atas tindakan membantu Korut mendapatkan uang, yang merupakan pelanggaran terhadap sanksi PBB. Laporan Bloomberg tersebut menegaskan bahwa uang yang dibayarkan oleh pelanggan Chinpo tampaknya telah disalurkan ke Korea Utara melalui sebuah rekening bank di Cina.

William Newcomb, seorang mantan pejabat sanksi PBB mengungkapkan kepada Bloomberg bahwa Cina akan "menjadi pusat inisiatif Korut dalam menghindari sanksi keuangan internasional."

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >