Amerika Serikat dan Cina menyepakati draf rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk memberikan sanksi terhadap Korea Utara. 

Sebagai hasilnya, Dewan Keamanan PBB akan menggelar pertemuan pada pukul 5 hari Jumat pagi (26/2/2016) waktu Korea Selatan untuk membicarakan rancangan resolusi itu. Diharapkan rancangan resolusi akan diadopsi paling cepat tgl. 26 Februari atau tgl. 29 Februari. 

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi mengadakan pertemuan dengan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat Susan Rice di Washington pada tgl. 24 Februari waktu setempat, dan mencapai kesepakatan atas draf kerangka resolusi. 

Jubir Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Ned Price mengatakan keduanya sepakat untuk membuat resolusi Dewan Keamanan PBB memberikan sanksi yang lebih keras dibandingkan dengan yang sebelumnya. 

Draf kerangka resolusi itu dilaporkan telah merinci sanksi yang sangat tegas, seperti larangan kapal Korea Utara untuk masuk ke pelabuhan-pelabuhan di seluruh dunia, yang selama ini sangat ditentang Cina. 

Selain itu, Biro Intelijen Korea Utara yang menangani propaganda dan taktik terhadap Seoul, Kementerian Industri Energi Atom dan Badan Pengembangan Ruang Angkasa Nasional yang terlibat dalam pengembangan nuklir dan rudal negara komunis itu, dimasukkan dalam daftar sanksi PBB.