The New York Times menilai resolusi sanksi terhadap Korea Utara kurang efektif dalam membuat Korut menghentikan program senjata nuklirnya.

Menurut The New York Times, meskipun tingkat sanksi yang diumumkan Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat (26/2/2016) cukup tinggi, namun sanksi itu tidak akan berhasil menahan tranfer uang dari tenaga kerja Korut di luar negeri, serta perdagangan Korut dan Cina di kawasan perbatasan yang merupakan sumber pendapatan valuta asing bagi Pyonyang.

The Times menegaskan walaupun sanksi membatasi ekspor pertambangan Korut, namun volume ekspor pertambangan Korut telah menurun sejak tahun 2013 karena lemahnya ekonomi Cina dan penurunan harga bahan baku.

The Times juga menganalisis berhasilnya sanksi terhadap Korut tergantung pada Cina yang merupakan mitra utama negara komunis itu.