Presiden AS Barack Obama mengatakan lolosnya resolusi sanksi DK PBB terhadap Korea Utara adalah 'balasan dunia internasional yang kuat, menyatu, dan tepat.'
Di dalam sebuah pernyataan yang diumumkan pada tgl.2 Maret waktu setempat, Presiden Obama menyatakan bahwa DK PBB mengadopsi resolusi sanksi terhadap Korea Utara dengan suara bulat sebagai balasan atas uji coba nuklir dan peluncuran misil Korea Utara. Ditambahkannya, resolusi kali ini memberikan sanksi yang kuat dan baru kepada Korea Utara.
Obama menegaskan saat ini dunia internasional menyampaikan pesan sederhana kepada Korea Utara dengan satu suara. Dia juga mengatakan Korea Utara sebaiknya membuang program nuklirnya yang berbahaya, dan membangun untuk kehidupan penduduknya.
Sementara itu, Gedung Putih menyatakan resolusi sanksi kali ini menargetkan pimpinan Korea Utara bukan penduduk negara itu. Juru Bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan di dalam pengarahan singkat pada tgl.2 Maret, bahwa tujuan sanksi kali ini bukan untuk menyulitkan masyarakat Korea Utara, melainkan membuat pimpinan Korea Utara membayar mahal tindakan pengembangan nuklir dan rudal balistik negara itu.