Cina yang mengimbau pelaksanaan kembali pembicaraan nuklir enam pihak sambil meningkatkan sanksi terhadap Korea Utara menyatakan akan mendorong rencana pelaksanaan denuklirisasi dan perjanjian perdamaian secara bersamaan.

Menurut data yang diumumkan pada homepage Kementerian Luar Negeri Cina hari Sabtu (12/3/2016), Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dalam jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Rusia di Moskow Sergey Lavrov mengatakan pelaksanaan denuklirisasi dan perjanjian perdamaian secara bersama-sama adalah adil, objektif, dan menjadi elemen yang dimiliki bersama untuk menimbulkan kesepakatan enam pihak.

Selanjutnya Cina akan mengeluarkan rencana nyata untuk ide tersebut, dan bersedia mendengar pendapat masing-masing negara. Kemudian dengan percaya diri Wang meminta negara-negara lain memberi saran untuk ide Cina itu.  

Sementara itu, Korea Selatan dan AS berpendapat denuklirisasi harus diutamakan dan tidak setuju dengan pendapat Beijing. Oleh sebab itu, belum jelas apakah pelaksanaan denuklirisasi dan perjanjian perdamaian secara bersamaan dapat terlaksana.