Menteri Luar Negeri Cina dan Rusia menggelar pertemuan untuk membicarakan perkembangan di Semenanjung Korea.
Pemerintah Cina dan Rusia telah menyatakan kesediaan mereka untuk melaksanakan sanksi terhadap Korea Utara namun menegaskan penolakan mereka terhadap penempatan Sistem Pertahanan Anti Rudal Balistik AS-THAAD di Semenanjung Korea.
Kedua Menlu mendukung denuklirisasi di Semenanjung Korea, dan tidak mengakui Korut sebagai negara pemilik nuklir. Mereka juga menyatakan Korut patut dijatuhi sanksi dan pihaknya akan melaksanakannya.
Selain itu, kedua pihak mendesak Korut segera duduk di meja perundingan untuk denuklirisasi dan berusaha secara bersama-sama untuk kembali melakukan pertemuan denuklirisasi enam pihak.
Secara khusus Cina menegaskan denuklirisasi dan perjanjian perdamaian harus dilaksanakan secara bersamaan.
Namun, kedua negara menyatakan ketidaksetujuan mereka atas penempatan Sistem Pertahanan Anti Rudal Balistik AS-THAAD di Semenanjung Korea, karena keadaan di Semenanjung Korea tidak boleh dimanfaatkan untuk peningkatan kekuatan militer.