Filipina dilaporkan telah memeriksa kembali sebuah kapal Korea Utara yang masuk ke pelabuhan negara itu. 

Kapal berbobot 4.893 ton yang mengangkut produk kimia, 'Theresa Begonia' berangkat dari Malaysia dengan memuat minyak sawit dan memasuki pelabuhan Misamis Oriental bagian selatan Filipina pada tgl.10 Maret lalu. 

Namun, kapal tersebut diduga sebagai kapal asal Korea Utara walaupun didaftarkan sebagai kapal milik Tuvalu. Menurut sumber berita setempat, ada 22 awak kapal termasuk kapten berada di kapal tersebut, dan mereka semuanya asal Korea Utara. Ditambahkan, otoritas Filipina telah memeriksa kapal, namun produk yang dilarang seperti senjata, dan barang selundupan tidak ditemukan. 

Menurut Otoritas Pelabuhan Filipina, kapal 'Theresa Begonia' tidak masuk dalam daftar hitam dari DK PBB, namun pihaknya tetap memeriksa apakah kapal itu masuk dalam 31 kapal Korea Utara yang ditunjuk PBB sebagai subjek pembekuan aset. 

Sebelumnya, Filipina telah memeriksa dan menyita kapal kargo Korea Utara Jin Teng yang berlabuh di Teluk Subic pada awal bulan Maret. Tindakan itu merupakan yang pertama kali setelah sanksi DK PBB terhadap Korea Utara diadopsi.