Sebuah kapal kargo produk kimia milik Tuvalo, dilaporkan telah diperiksa oleh otoritas Filipina. Kapal 'Theresa Begonia' berangkat dari Malaysia dengan mengangkut minyak kelapa sawit dan masuk ke pelabuhan Filipina pada tgl. 10 Maret.
Media Filipina dengan mengutip pejabat bea cukai, melaporkan bahwa ada sebanyak 22 awak di atas kapal yang semuanya warga Korea Utara. Dikatakan kapal itu telah diperiksa, namun tidak ditemukan barang-barang terlarang, seperti senjata.
Menurut otoritas pelabuhan Filipina kapal itu tidak masuk dalam daftar hitam dari Dewan Keamanan PBB. Namun ada kemungkinan Korea Utara mengubah nama kapal untuk menghindari pengawasan dunia internasional. Sehingga mereka sedang memastikan apakah kapal itu terdaftar dalam 30 kapal milik Korea Utara yang telah dijatuhkan sanksi PBB.
Pada awal bulan Maret, Filipina memeriksa dan menyita sebuah kapal kargo milik Korea Utara yang berlabuh di pelabuhan negara itu, yang merupakan penerapan sanksi pertama menyusul diadopsinya resolusi Dewan Keamanan PBB.