Pemerintah Kamboja menolak undangan Korea Utara untuk Perdana Menteri Hun Sen. Pyonyang telah mengundang PM Hun Sen untuk berkunjung ke negara itu sejalan dengan pembangunan sebuah museum oleh Korea Utara di Kamboja. 

Korea Utara telah membangun sebuah museum di sekitar Candi Angkor Wat dengan dana sebesar 28 miliar won. Candi itu akan dikelola oleh Korut untuk sementara kemudian dipersembahkan ke Kamboja sebagai tanda persahabatan kedua negara.
 
Kedua negara telah mempertahankan hubungan persahabatan yang erat sejak mendiang Kim Il-sung dan Raja Sihanouk menjadi saudara angkat.
 
Namun, Kementerian Luar negeri Kamboja menolak undangan Korut. Selain itu, Kamboja juga menolak permintaan duta besar Korut untuk Kamboja agar Kepala Komite Tetap Majelis Rakyat Tertinggi , Kim Yong-nam dan Menteri Luar Negeri Korut, Lee Su-yong dapat berkunjung ke Kamboja.
 
Alasan resmi penolak Kamboja adalah ketidaksesuaian jadwal kunjungan, namun sebagian pihak memperkirakan, pemerintah Kamboja sebenarnya berniat menjauhi Pyonyang setelah resolusi sanksi terhadap Korut bermunculan dari masyarakat internasional.