Empat orang wanita pelarian dari Korea Utara yang tinggal di Korea Selatan atau negara ketiga memberi kesaksian tentang pelanggaran hak asasi manusia di Korut di Markas PBB, New York pada hari Jumat (18/3/2016) waktu setempat.
Keempat orang wanita yang masing-masing bernama Kim Eun-ju, Lucia Jang, Kim Young-sun and Lee Hyeon-seo, menghadiri sebuah acara 'Suara Wanita Pelarian Dari Korut' dan menjelaskan pelanggaran HAM di penjara khusus narapidana politik dan kehidupan pengemis di Korut.
Acara itu diselenggarakan bersama oleh Korsel, AS, Jepang, Inggris, dan Australia untuk memperlihatkan keadaan HAM di Korut, dan berlangsung selama pertemuan Komisi Urusan Kedudukan Wanita PBB yang ke-60 yang dibuka pekan lalu.
Sebanyak 200 orang diplomat dan pakar media dari berbagai negara menghadiri acara ini dan mendengarkan kesaksian wanita pelarian dari Korut.
Acara itu ditafsirkan untuk menekan Korut di masyarakat internasional.