Seorang nenek korban perbudakan syahwat masa pendudukan Jepang, Lee Yong-soo menerima tanda penghargaan dari Dewan Kota Los Angeles. Forum Korea-Amerika di California menyatakan nenek Lee menerima penghargaan pada hari Selasa (22/3/2016) waktu setempat.
Dewan Kota LA menghargai jasa nenek Lee yang memperkenalkan tindakan brutal pasukan Jepang terhadap wanita perbudakan syahwat, dan meningkatkan kesadaran atas hak-hak wanita. Sebelumnya, nenek Lee telah menerima penghargaan dari Majelis Tinggi California, AS pada tgl.17 Maret lalu.
Sementara itu, kantor berita Kyodo, Jepang memberitakan Dewan Hak Asasi Manusia PBB-UNHRC mengkritik pemerintah Jepang tidak berupaya melakukan penyelidikan terhadap tindakan pelanggaran HAM akibat sistem wanita perbudakan syahwat, dan tidak meminta tanggung jawab hukum bagi pelaku.
Dewan HAM PBB telah merekomendasikan pada bulan Juli tahun 2014 untuk melakukan penyelidikan atas tindakan pelanggaran HAM terhadap wanita perbudakan syahwat, dan meminta tanggung jawab hukum kepada pelaku.