Kantor Berita Rusia TASS melaporkan pada hari Selasa (22/3/2016) bahwa dua unit pasukan Korea Utara terlibat dalam perang sipil Suriah dengan berperang di pihak Presiden Suriah Bashar Al-assad.
Menurut TASS, Asaad az-Zoubi, kepala delegasi oposisi Komite Negosiasi Tinggi Suriah menyampaikan klaim tersebut saat menghadiri pembicaraan damai Suriah di kantor pusat PBB di Eropa, di Jenewa, Swiss.
Az-Zoubi mengatakan kedua unit militer Korut tersebut adalah Chalma-1 dan Chalma-7.
Dia mengatakan warga Iran dan Afghanistan yang mengklaim diri sebagai peziarah juga turut berperang untuk pemerintah Suriah.
Ratusan ribu tentara dan masyarakat sipil diperkirakan meninggal dunia dalam perang sipil yang telah berlangsung selama lima tahun. Perang Suriah juga telah mengakibatkan jutaan orang mengungsi, melarikan diri dari perang. Saat ini kelompok-kelompok ekstremis menguasai banyak daerah di negara itu.
Pemerintah Suriah dan oposisi saat ini tengah mengadakan pembicaraan damai minggu ke dua di Jenewa dengan tujuan menegosiasikan akhir dari perang tersebut dengan bantuan mediator dari PBB.