Washington kembali menegaskan posisinya atas isu penempatan Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi (THAAD) di Semenanjung Korea, dan menekankan perlunya memastikan keamanan AS dan sekutunya terhadap ancaman-ancaman dari Korea Utara.
Dalam sebuah ceramah di Institut Brookings, Washington, pada hari Selasa (29/3/2016), Wakil Menteri Luar Negeri AS, Tony Blinken, mengatakan selama Korut belum menghentikan program nuklirnya maka AS akan mengambil tindakan.
Menurut Blinken penempatan THAAD di Semenanjung Korea merupakan langkah yang mungkin dapat diambil AS ditengah ancaman-ancaman Korut, walaupun ada penolakan dari pihak Cina.
Ditegaskannya, Korut semakin dekat dengan kemampuan untuk mengecilkan hulu ledak nuklir dan memasukkannya ke dalam sebuah misil balistik yang dapat menjadi ancaman langsung bagi AS.
Namun demikian, Blinken menekankan bahwa THAAD hanya bertujuan untuk pertahanan dan tidak ditujukan untuk melawan Cina.