Juru runding Korea Selatan dan Cina untuk pertemuan enam pihak soal nuklir Korea Utara sependapat perlunya mengambil langkah-langkah serius, apabila Korea Utara melakukan provokasi tambahan, seperti tes nuklir ke-lima.
Dalam pertemuan di Beijing pada hari Jumat (22/4/2016), utusan khusus Korsel untuk Perdamaian dan Keamanan Semenanjung Korea, Kim Hong-kyun dan juru runding Cina Wu Dawei kembali memastikan pemberian tindakan tegas melawan tindakan provokatif apapun dari Korea Utara yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Utusan khusus Seoul, Kim menyatakan kepada wartawan seusai pertemuan bahwa kedua pihak juga sependapat pentingnya untuk mendorong perubahan sikap Pyongyang dalam upaya melaksanakan resolusi PBB secara jujur.
Seorang pejabat pemerintah Seoul menambahkan, Korsel dan Cina berkomitmen untuk menghindari adanya provokasi tambahan, namun akan mengambil respons keras atas tindakan provokatif lanjutan dari Pyongyang.
Juru runding Korea Selatan dan Cina juga telah membahas mengenai pembicaraan tiga pihak antara Seoul, Washington dan Beijing sebagai satu agenda utama. Saat berkunjung ke Beijing pada tgl. 18 Maret lalu, juru runding Kim menyarankan diadakannya pertemuan tiga pihak kepada Beijing, dan pemerintah Cina menyampaikan niatnya untuk mempelajari hal itu secara terbuka.