Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat urusan Asia Timur Daniel Russel mengatakan kerja sama antara Amerika Serikat dan Cina terkait perlunya sanksi yang lebih keras atas Korea Utara terus meningkat. Peningkatan kerja sama kedua negara berlangsung disaat semakin tingginya kekhawatiran bahwa Pyongyang akan melakukan tes nuklir ke lima.
Dalam sebuah ceramah di University of Southern California, Los Angeles pada hari Kamis (21/4/2016), Russel mengungkapkan bahwa Korea Utara merupakan isu yang menjadi keprihatinan bersama Washington dan Beijing.
Namun, disebutkannya bahwa Cina semakin sulit menggunakan pengaruhnya dalam mencegah ancaman keamanan yang semakin serius yang dipicu oleh ambisi Korea Utara untuk mengembangkan nuklir dan misil.
Russel mengisyaratkan adanya tantangan untuk menemukan solusi masalah Korea Utara, dengan menyebutkan bahwa penanganan isu itu melalui perundingan nuklir enam pihak di masa lalu telah mengalami pasang-surut. Oleh karena itu, menurutnya untuk mencapai solusi tidak akan mudah, seperti hanya dengan membandingkan bagaimana situasi saat itu dan sekarang.