Sebuah harian Jepang melansir bahwa apabila Korea Utara melakukan tes nuklir lanjutan, Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang akan berupaya melarang secara total ekspor minyak mentah ke Pyongyang.
Harian Asahi Simbun menyatakan pada hari Sabtu (23/4/2016) bahwa dalam pembicaraan wakil menteri luar negeri yang digelar di Seoul pada tgl. 19 April lalu, ketiga pihak sepakat untuk mengajukan pengadopsian langkah itu kepada Dewan Keamanan PBB jika Pyongyang melanjutkan tes nuklir ke lima.
Menurut Asahi Shimbun, ketiga negara juga menyepakati untuk mengajukan suatu langkah yang melarang perlintasan terbang dari perusahan penerbangan Korea Utara Air Koryo, melalui wilayah udara mereka.
Amerika Serikat sebelumnya menawarkan langkah itu kepada Dewan Keamanan PBB di bulan Januari pasca tes nuklir ke empat Korea Utara, namun gagal diadopsi karena adanya penolakan dari Cina. Saat itu, Beijing bersikeras membatasi sanksi hanya terkait pengembangan senjata pemusnah massal.
Resolusi Dewan Keamanan PBB no. 2270 yang diloloskan bulan Maret lalu tidak memasukkan larangan ekspor minyak, namun melarang ekspor bahan bakar pesawat untuk Korea Utara. Larangan terbang bagi pesawat Air Koryo juga tidak termasuk dalam resolusi tersebut.