Perserikatan Bangsa-bangsa mendesak Korea Utara untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB. Desakan itu disampaikan dalam menanggapi tuntutan Pyongyang agar Korea Selatan dan Amerika Serikat menghentikan latihan militer gabungan.
Dalam sebuah pengarahan media pada hari Senin, Juru Bicara PBB Stephane Dujarric menanggapi dengan tegas usulan Menteri Luar Negeri Korut Ri Su-yong pada akhir pekan bahwa Korut akan menghentikan uji coba nuklirnya bila Seoul dan Washington menghentikan latihan militer gabungan mereka.
Dujarric menambahkan bahwa PBB telah menerima usulan yang sama sebelumnya. Untuk itu dia menekankan agar Korut mematuhi resolusi DK PBB terlebih dahulu.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyebut uji coba penembakan misil balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) oleh Korut "sangat mengganggu" serta mendesak Pyongyang untuk "tidak melakukan aksi provokasi lebih jauh."
Dujarric menambahkan bahwa dirinya akan mengungkapkan pada jumpa pers lainnya untuk mengonfirmasi kunjungan Sekjen PBB Ban Ki-moon ke Korsel pada bulan Mei.