Seorang mantan juru masak mantan pemimpin Korea Utara Kim Jong-il, Kenji Fujimoto mengatakan Kim Jong-un melakukan uji coba misil beberapa waktu lalu karena marah atas sanksi-sanksi dari Amerika Serikat.
Kenji Fujimoto menyampaikan hal itu setelah pulang dari kunjungannya ke Korea Utara untuk menghadiri perayaan peringatan ulang tahun pendiri Korut Kim Il-sung.
Saat kembali ke Jepang pada hari Senin (25/4/2016), Fujimoto mengatakan kepada para jurnalis bahwa dirinya sempat bertemu dengan Kim Jong-un.
Sebuah harian Jepang, Mainichi Shimbun, memberitakan pada hari Selasa (26/4/2016) bahwa Fujimoto bertemu dengan Kim pada tanggal 12 April malam dalam sebuah makan malam pribadi selama sekitar tiga jam. Adik perempuan Kim, Yo-jung, dan seorang pejabat tinggi rezim Korea Utara, Choe Ryong-hae dikatakan juga turut menghadiri acara makan malam tersebut.
Dengan mengutip Fujimoto, Mainichi Shimbun melaporkan bahwa Kim Jong-un tidak memiliki rencana untuk berperang, namun menginstruksikan uji coba misil setelah dirinya marah akibat usulan-usulan sulit yang disampaikan AS kepada para diplomat Korut.
Fujimoto bekerja sebagai juru masak pribadi Kim Jong-il hingga tahun 2001. Dirinya memiliki hubungan dengan Kim Jong-un sejak masa kecil pemimpin tersebut. Dikatakannya juga bahwa Kim Jong-un sengaja berkendara ke hotel Fujimoto untuk memberikan kejutan.