Wakil Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa persekutuan AS bersama Korea Selatan dan Jepang "tidak pernah sekuat ini" dan kedua negara membayar biaya layak untuk penempatan pasukan AS di Korea Selatan dan Jepan.
Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Luar Negeri DPR Amerika Serikat di Washington hari Kamis (28/4/2016), Blinken mengatakan Seoul dan Tokyo berada pada pusat keagiatan AS di wilayah itu.
Pernyataan itu dipandang sebagai bantahan terhadap kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump pada hari Rabu lalu (27/4/2016), bahwa persekutuan AS mengharuskan negara itu mengeluarkan biaya pertahanan yang lebih besar.
Dalam kesempatan itu Blinken juga menegaskan bahwa kesepakatan biaya pertahanan dengan Korea Selatan diperbarui setiap 5 tahun, dan Washington telah setuju dengan syarat, untuk menyerahkan hak kontrol pasukan saat perang, pasukan Korea Selatan ke Seoul.