Utusan Khusus AS untuk Hak Asasi Manusia Korea Utara, Robert King menyatakan pemerintah AS sedang mempertimbangkan menjatuhkan sanksi terkait masalah HAM Korea Utara. 

Robert King yang hadir di sebuah seminar di Washington, AS mengatakan pada hari Selasa (3/5/2016) bahwa pihak AS membahas langkah untuk memberikan sanksi kepada para pejabat Korea Utara yang terlibat dalam pelanggaran HAM di negara itu. 

Menurutnya, sanksi itu akan dijatuhkan secara luas termasuk masalah penculikan oleh otoritas Korea Utara. 

Sebuah sumber diplomatik Washington mengatakan pemerintah AS sedang mempertimbangkan lingkup dan subjek sanksi secara teliti berdasarkan perintah eksekutif Presiden Obama pada bulan Februari lalu, dan isi sanksi itu akan diumumkan dalam bulan ini. 

Jika AS mengambil langkah tersebut, maka hal itu merupakan sanksi pertama terkait HAM. Namun, diperkirakan tokoh-tokoh terkenal termasuk Ketua Pertama Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara Kim Jong-un akan dikecualikan dalam daftar sanksi karena akan berpengaruh bagi hubungan antara Korea Utara dan AS. 

Duta Besar urusan HAM, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan Lee Jung-hoon yang hadir di seminar tersebut mengusulkan agar Korea Utara dibawa ke Pengadilan Pidana Internasional-ICC karena pelaksanaan hukuman merupakan hal yang lebih penting.