Pemerintah Cina kembali menegaskan bahwa Korut harus menghentikan program senjata nuklirnya. Hal itu disampaikan tidak lama setelah Korea Utara mengklaim sebagai negara dengan kekuatan nuklir pada kongres Partai Buruh ke tujuh.
Dalam sebuah pengarahan pers pada hari Senin (9/5/2016), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lu Kang menegaskan posisi Cina dalam isu nuklir Korut yang masih sama dan berkeinginan untuk merealisasikan denuklirisasi di Semenanjung Korea, serta berharap agar "semua pihak-pihak terkait dapat bekerja ke arah tren saat itu."
Sementara itu , Jepang juga mengkritik keinginan Korut untuk mengejar pengembangan nuklir dan ekonomi yang diumumkan pada kongres Partai Buruh di akhir pekan lalu.
Ketua Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, pada hari Senin (9/5/2016) mengatakan bahwa Jepang tidak dapat menerima Korea Utara sebagai negara nuklir.
Media asing yang meliput kongres Korut baru-baru ini juga melaporkan deklarasi Korut untuk melanjutkan program nuklir, dan menyuarakan keraguan jika rezim Korut akan dapat menahan diri dari memulai serangan.