Radio Free Asia-RFA melaporkan pada hari Kamis (12/5/2016) bahwa Korea Utara membagi-bagikan paket istimewa kepada penduduk sebelum Konvensi Partai Buruh ke-7, namun penduduk tidak menyukai paket tersebut karena kualitasnya jelek, apalagi harus dibayar.
RFA dalam wawancara dengan ketua kantor Osaka Asia Press menyatakan bahwa pemerintah Korut membagi-bagikan paket berisi satu botol minuman keras, satu sikat gigi dan satu pasta gigi sesudah "perang selama 70 hari", namun penduduk Korut tidak menerimanya karena mutunya jelek dan harus membayar sebesar 1500 won.
Menurut RFA, penduduk Korut menganggap paket tersebut terlalu kecil sebagai balasan atas partisipasi mereka dalam persiapan konvensi partai.